Desain Dapur Apartemen yang Mudah Diterapkan

Kepraktisan adalah nilai yang membuat apartemen menjadi pillihan ideal.

Bagaimana dengan dapur? Apakah desain dapur apartemen bisa direnovasi agar lebih menarik dan nyaman? Tentu saja.

Ide Desain Dapur Untuk Apartemen

Desain dapur yang menarik tetap penting untuk dipertimbangkan. Karena, di apartemen dengan lahan yang boleh dibilang terbatas, dapur memiliki peran yang seadanya saja. Meski begitu, Anda bisa menerapkan beberapa ide desain dapur berikut agar membuat apartemen Anda lebih menarik:

1. Minimalis

Ketika berbicara tentang ruang apartemen yang terbatas, maka konsep minimalis adalah pilihan yang paling masuk akal. Desain dapur apartemen yang minimalis mungkin hanya menempatkan perangkat dapur yang paling penting saja. Mulai dari kompor, sink, hingga lemari piring. Tata letaknya pun semaksimal mungkin memanfaatkan ruang yang ada.

Untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas, maka Anda harus bermain dengan warna. Pastikan ada keseimbangan warna antara pilihan sumber cahaya, bahan pelapis dinding dan lemari, hingga warna peralatan dapurnya. Jangan lupakan aplikasi cermin untuk menambah kesan lapang.

2. Tersembunyi

Salah satu tren dapur mungil adalah dapur tersembunyi atau yang istilahnya concealed. Pada konsep dapur tersembunyi, area dapur diberikan partisi untuk menyembunyikannya dari pandangan.

Biasanya, partisi tersebut menggunakan pintu kaca atau bahan fiberglass yang tidak secara langsung tembus pandang. Satu kelemahannya, desain dapur apartemen ini mungkin hanya cocok untuk apartemen yang ukurannya cukup besar.

3. Galley

Konsep dapur galley pada dasarnya dirancang untuk berada di sebuah kapal atau perahu. Maka dari itu, konsep ini sangat tepat untuk dijadikan dapur apartemen, karena sama-sama memiliki keterbatasan area.

Konsep galley terdiri atas dua konter yang terpisah oleh ruang untuk berdiri. Pada sisi kiri Anda bisa menempatkan oven, kompor, dan sink. Di seberangnya ada konter untuk menata makanan, lemari atau rak piring, serta tempat peralatan masak.

4. One Wall

Untuk apartemen, konsep dapur satu sisi adalah pilihan yang cukup sering diterapkan. Sesuai namanya, semua perangkat masak ditempatkan di satu sisi secara memanjang. Konsep desain dapur apartemen yang satu ini menjanjikan suasana yang lebih terbuka.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah penataan letak perangkat dapur. Tujuannya adalah supaya memudahkan proses memasak, mulai dari persiapan hingga menyajikan makanan.

5. Savvy Storage

Konsep savvy storage membawa kepraktisan ke level berikutnya. Konsep ini benar-benar membuat Anda memanfaatkan setiap ruang untuk dijadikan tempat penyimpanan. Sebagai contoh, membuat rak di dalam lemari yang berfungsi untuk menyimpan peralatan dapur.

Buatlah rak di sisi lain dapur untuk perlengkapan dapur yang relatif jarang digunakan. Sementara piring, gelas, dan peralatan yang sering dipakai bisa ditempatkan di lemari atau rak di bawah sink.

6. Gantung

Cara lain untuk memanfaatkan lahan apartemen yang terbatas adalah menggunakan konsep dapur gantung. Sedikit mirip dengan konsep one wall, kosep gantung hanya menggunakan satu sisi ruangan saja. Jika diterapkan pada sudut, konsep ini bisa dikembangkan menjadi dapur letter L.

Mengapa disebut gantung adalah, karena pada sisi dinding di atas sink dan kompor, disiapkan banyak area untuk menggantung peralatan makan. Dengan sedikit modifikasi, peralatan makan pun bisa digantung sedemikian rupa. Pastikan dudukan atau ikatan tali cukup kuat agar gantungan cukup kuat menahan beban yang ada.

Demikian tadi beberapa ide menarik seputar desain dapur apartemen. Sejatinya, Anda harus pintar-pintar meringkas barang-barang agar tetap muat di lahan yang terbatas. Lebih dari itu, fungsi utama dapur sebagai tempat memasak juga harus diutamakan.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di sini.