Whatsapp

5 Istilah Terkenal dalam Dunia Jual Beli Apartemen

5 istilah terkenal dalam dunia jual beli apartemen

Apartemen menjadi salah satu tipe hunian yang berkembang pesat di kota-kota besar Indonesia.

Apartemen telah menjadi primadona hunian menjadi solusi tata ruang perumahan di kota-kota yang makin sempit wilayahnya.

Baca Juga: Bagaimana Prospek Apartemen Premium Saat Ini?

Selain menjawab solusi perumahan bagi masyarakat kalangan menengah atas. Apartemen juga menjadi bentuk investasi yang menjanjikan. Jual beli dan sewa apartemen menjadi salah satu penggerak utama bisnis properti di Indonesia.

Istilah Saat Proses Jual Beli Apartemen

Namun apabila Anda baru pertama kalinya berurusan dengan dunia jual beli apartemen, ada baiknya Anda memperhatikan istilah-istilah yang penting dan sangat berkaitan dengan proses jual beli apartemen. Kita ulas bersama istilah-istilah berikut.

1. Developer dan Agen Properti

Developer atau pengembang merupakan istilah yang sangat terkenal di dalam dunia jual beli apartemen. Bertugas sebagai instansi yang membangun proyek hunian perumahan. Setiap hunian perumahan komersial pasti memiliki developer, termasuk apartemen. Penting bagi Anda untuk memastikan kridibilitas developer.

Sedangkan, agen properti adalah perorangan yang bekerja dibawah instansi pihak ketiga yang bekerja menawarkan unit-unit properti yang dijual oleh developer. Pastikan juga Anda memilih benar agen properti yang terpercaya.

2. Collateral dan Custodian

Collateral biasa disebut juga sebagai angunan. Yakni aset milik peminjam yang dijaminkan pada bank sebagai syarat untuk mendapatkan kredit. Apabila dalam prosesnya, peminjam gagal menyelesaikan kewajibannya mencicil pinjamannya pada bank, aset yang diagunkan akan disita oleh pihak bank.

Sedangkan Custodian adalah pihak yang dipercaya dan tercatat untuk menyimpan dokumen-dokumen dari aset yang diagunkan.

3. Floating Rate dan Flat Rate

Rate adalah istilah keuangan yang biasa kita sebut sebagai bunga. Dalam jual beli apartemen dan properti lainnya terdapat dua jenis rate. Pertama, Floating rate atau bunga mengambang. Yakni penghitungan bunga yang fluktuatif berdasarkan keadaan kebijakan suku bunga bank. Kedua, flat rate atau bunga tetap. Yakni jenis perhitungan bunga yang tetap dan tidak akan di setiap bulan sejak awal hingga akhir proses kredit. Flat rate tidak terpengaruh kebijakan suku bunga bank.

4. KPR dan Plafon

KPR ialah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah, yang memiliki arti fasilitas kredit yang diberikan bank kepada seseorang untuk digunakan membeli rumah atau barang lainnya dengan menjaminkan rumah atau aset. Tentu sebagai fasilitas kredit KPR memiliki batas. Yakni batasan dana yang dapat dipinjam oleh peminjam sesuai dengan kapasitasnya dalam pengembalian dana tersebut. Batas paling tinggi dari jumlah pinjaman yang dapat diberikan bank dalam bentuk KPR itulah yang kita sebut dengan istilah plafon

Setelah akad jual beli tercapai Anda sah menjadi pemilik apartemen dan melakukan serah terima kunci. Setelah proses tersebut ada satu istilah lagi yang harus Anda ketahui baik sebagai pemilik maupun penyewa apartemen.

Istilah tersebut adalah maintenance dan sinking fund. Istilah tersebut sama-sama merujuk pada biaya yang menjadi tanggungjawab pemilik atau penyewa untuk melakukan perawatan apartemen. Bedanya, maintenance adalah biaya perawatan rutin yang akan ditagihkan setiap enam bulan sekali setelah diakumulasi per bulannya. Sedangkan sinking fund adalah istilah dari biaya yang dibebankan pada pemilik atau penyewa untuk memperbaiki kerusakan fasilitas. Contohnya, kerusakan saluran air, lift yang macet, dsb.

Demikian lima istilah yang akan Anda temui apabila Anda berniat melakukan jual beli apartemen. Pastikan selalu Anda berbisnis dengan pihak-pihak yang memang telah memiliki kredibilitas dan terpercaya.

Baca Juga: Apartemen di Daerah Luas? Sewa Apartemen di Alam Sutera!

Hunian mewah, nyaman, dengan berbagai fasilitas menarik. Tentu saja hanya di Saumata. Sesuaikan selera Anda dengan pilihan apartement mewah Saumata di sini.

Get in touch!